بسم الله الرحمن الر حيم
إن
الحمد لله نحمده تعالى ونستعينه ونستغفره ، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات
أعمالنا ، من يهديه الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له ، واشهد أن لا إله إلا
الله وحده لا شريك له ، واشهد أن محمد عبده ورسوله
{يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ
إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون} سورة: آل عمران
– الآية: 102
OLEH:AL FADHIL USTAZ MUHAMAD NAJIB SANURI
HADIST TANDA KIAMAT SUDAH BANYAK TERJADI
Kiamat pasti terjadi , tidak seorangpun dapat mendustainya. Namun kapan terjadinya kiamat itu tidak ada yang tahu selain Allah sebagaimana dijelaskan dalam surat al A’raaf 187.
187.
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat : “Bilakah terjadinya?”
Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada
sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu
kedatangannya selain Dia.Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi
makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang
kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu
seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya
pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
14
Abad yang lalu Rasulullah hanya menjelaskan tentang tanda tanda akan
datangnya hari kiamat . Rasulullah menjelaskan bahwa saat kiamat itu
sudah dekat. Beliau mengatakan bahwa antara kedatangan beliau dengan
hari kiamat sudah amat dekat diumpakan seperti saat asar dengan maghrib,
atau seperti jarak antara ibu jari dengan telunjuk. Pada kesempatan
lain beliau mengambil selembar kain kemudian merobeknya hingga tinggal
sedikit yang masih menyatu, kemudian beliau mengatakan bahwa antara
kedatangan beliau dengan saat terjadi nya kiamat adalah seperti
sambungan kain yang masih menyatu itu.
Beberapa
tanda kiamat yang disebutkan Rasulullah dalam beberapa hadist saat ini
sudah banyak terlihat dan terbukti kebenarannya, antara lain sepeti yang
disebutkan pada beberapa hadist sebagai berikut ini.
( Ulama yang haq tidak dihiraukan )
Dari
Sahl bin Saad as-Sa ‘idi Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam bersabda: “Ya Allah! Jangan Engkau pertemukan aku dan
mudah-mudahan kamu (sahabat) tidak bertemu dengan suatu zaman dikala
para ulama sudah tidak diikuti lagi, dan orang yang penyantun sudah
tidak dihiraukan lagi. Hati mereka seperti hati orang Ajam (pada
fasiqnya), lidah mereka seperti lidah orang Arab (pada fasihnya).” (HR.
Ahmad).
Kondisi
seperti yang disebutkan Rasulullah diatas saat ini sudah banyak kita
temui dimana para ulama sudah tidak didengar lagi, orang yang santun dan
berahlak mulia sudah tidak dipedulikan . Kemungkaran menjadi jadi
dimana mana.
( Islam tinggal nama dan tulisannya saja )
Dari
Ali bin Abi Thalib Ra. ia berkata: Telah bersabda Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.: “Sudah hampir tiba suatu zaman, kala itu
tidak ada lagi dari Islam kecuali hanya namanya, dan tidak ada dari
Al-Qur’an kecuali hanya tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi
kosong dari hidayah. Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada
di bawah kolong langit. Dari merekalah keluar fitnah, dan kepada mereka
fitnah itu akan kembali .” (HR. al-Baihaqi).
Dewasa
ini manusia berlomba lomba membangun masjid dengan berbagai
kemewahannya, namun kegiatannya kosong. Al Qur’an hanya dijadikan bacaan
dan pajangan tanpa dipahami makna dan kandungan isinya. Banyak ulama
dan ustad yang seharusnya menentramkan umat malah menimbulkan perpecahan
dan permusuhan diantara sesama umat islam.
( Kemaksiatan Bertambah )
Dari
Ali bin Abi Thalib Ra. dikatakannya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda: “Apabila umatku telah melakukan limabelas perkara, maka
bala’ pasti akan turun kepada mereka, yaitu:
1. Apabila harta negara hanya beredar pada orang orang tertentu
2. Apabila amanah dijadikan suatu sumber keuntungan
3. Zakat dijadikan hutang
4. Suami memperturutkan kemauan isteri
5. Anak durhaka terhadap ibunya
6. Sedangkan ia berbuat baik dengan temannya
7. Dia menjauhkan diri dari ayahnya
8. Suara-suara ditinggikan di dalam masjid
9. Yang menjadi ketua satu kaum adalah orang yang terhina di antara mereka
10. Seseorang dimuliakan karena ditakuti kejahatannya
11. Khamar (arak) sudah diminum di segenap tempat
12. Kain sutera banyak dipakai ( oleh kaum lelaki )
13. Para biduanita disanjung-sanjung
14. Musik banyak dimainkan
15. Generasi akhir umat ini melaknat (menyalahkan) generasi pertama (sahabat) Maka ketika itu hendaklah mereka menanti angin merah atau gempa bumi ataupun mereka akan diubah menjadi makhluk lain.” (HR.Tirmizi)
1. Apabila harta negara hanya beredar pada orang orang tertentu
2. Apabila amanah dijadikan suatu sumber keuntungan
3. Zakat dijadikan hutang
4. Suami memperturutkan kemauan isteri
5. Anak durhaka terhadap ibunya
6. Sedangkan ia berbuat baik dengan temannya
7. Dia menjauhkan diri dari ayahnya
8. Suara-suara ditinggikan di dalam masjid
9. Yang menjadi ketua satu kaum adalah orang yang terhina di antara mereka
10. Seseorang dimuliakan karena ditakuti kejahatannya
11. Khamar (arak) sudah diminum di segenap tempat
12. Kain sutera banyak dipakai ( oleh kaum lelaki )
13. Para biduanita disanjung-sanjung
14. Musik banyak dimainkan
15. Generasi akhir umat ini melaknat (menyalahkan) generasi pertama (sahabat) Maka ketika itu hendaklah mereka menanti angin merah atau gempa bumi ataupun mereka akan diubah menjadi makhluk lain.” (HR.Tirmizi)
Mari kita renungkan apakah hal yang disebutkan Rasulullah diatas sudah banyak terjadi disekitar lingkungan kita masing masing ? Jika
ya itulah saat sudah dekatnya bencana , mari selamatkan diri dan
keluarga kita dari murka Allah dengan berusaha untuk taat padaNya.
( Berbangga dengan kemegahan Masjid saja )
Dari
Anas bin Malik Ra. bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda: “Tidak terjadi hari qiamat sehingga umatku bermegah -megahan
dengan bangunan masjid.” (HR. Abu Daud).
Demikianlah
dewasa ini banyak dibangun masjid yang mewah, namun kosong dari ruh
kegiatan agama. Perhatian mereka hanya tercurah pada kemegahan dan
keindahan masjid semata. Mereka merasa bangga dengan kemegahan dan
kindahan masjid yang mereka bangun, namun kurang memperhatikan fungsi
masjid sebagai pusat kegiatan agama Islam. Banyak kita jumpai bangunan
masjid yang indah dan megah namun masjid itu hanya digunakan untuk
tempat shalat berjamaah, itupun jamaahnya amat sedikit tidak sesuai
dengan kapasitas masjid yang besar dan megah. Sepi dari kegiatan dakwah,
pencerahan dan menyelesaikan masalah umat.
( Banyaknya Ujian keimanan )
Dari
Abu Hurairah Ra. bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda: “Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah (ujian berat
terhadap iman) seumpama malam yang sangat gelap. Seseorang yang masih
beriman di waktu pagi, kemudian di waktu sore dia sudah menjadi kafir,
atau (Syak Perawi Hadits) seseorang yang masih beriman di waktu sore,
kemudian pada keesokan harinya dia sudah menjadi kafir. Dia telah menjual agamanya dengan sedikit harta benda dunia “, (HR. Muslim).
Hadits
ini menerangkan kepada kita betapa dahsyat dan hebatnya ujian terhadap
iman seseorang di akhir zaman. Seseorang yang beriman di waktu pagi,
tiba-tiba dia menjadi kafir di waktu sore. Begitu pula dengan seseorang
yang masih beriman di waktu sore. Tiba-tiba besok paginya telah menjadi
kafir. Begitu cepat perubahan yang berlaku. Iman yang begitu mahal boleh
gugur di dalam godaan satu malam atau satu hari saja, sehingga banyak
orang yang menggadaikan imannya karena hanya hendak mendapatkan sedikit
harta benda dunia.
( Orang Beragama yang Benar terkucilkan )
Dari
Anas Ra. berkata RasuJullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
”Akan datang pada manusia suatu zaman saat itu orang yang berpegang
teguh (sabar) di an tara mereka kepada agamanya laksana orang yang
memegang bara api. (HR. Tirmidzi).
Yang
dimaksudkan di sini ialah zaman yang sangat menggugat iman sehingga
siapa saja yang hendak mengamalkan ajaran agamanya dia pasti menghadapi
kesulitan dan tantangan yang sangat hebat. Kalau dia tidak
bersungguh-sungguh, pasti agamanya akan terlepas dari genggamannya. Ini
disebabkan keadaan sekelilingnya tidak mendorong untuk menunaikan
kewajiban agamanya, bahkan apa yang ada di sekelilingnya mendorong untuk
berbuat kemaksiatan yang dapat meruntuhkan aqidah dan keimanan atau
paling kurang menyebabkan kefasikan.
( Menamakan indah pada barang2 maksiat )
Dari
Abu Malik Al-Asy’ari Ra. katanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda; “Sesungguhnya akan ada sebagian dari umatku yang
meminum khamar dan mereka menamakannya dengan nama yang lain. (Mereka
meminum) sambi! diiringi dengan alunan musik dan suara biduanita. Allah
Subhanahu wa Ta’ala akan menenggelamkan mereka ke dalam bumi (dengan
gempa) dan Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengubah mereka menjadi kera
atau babi.” (HR. Ibnu Majah).
Dikota
kota besar dewasa ini bertebaran tempat tempat seperti yang dimaksud
Rasulullah diatas. Tempat hiburan seperti diskotik, Pub, tempat dugem
yang buka sampai menjelang fajar, tidak pernah sepih dari pengunjungnya.
Minuman keras, narkoba, musik , wanita penghibur, dapat ditemui
ditempat itu dengan mudah.
Banyak yang mengunjungi tempat tersebut adalah umat Islam, mereka hanyut
dan tenggelam dalam menikmati kesenangan dunia yang penuh kepalsuan.
( Waktu terasa pendek )
Dari
Anas bin Malik Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda, “Tidak akan terjadi qiamat sehingga waktu terasa pendek, maka
setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti seminggu,
seminggu dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam
serta satu jam dirasakan seperti satu kilatan api. ” ( sebentar saja,
hanya seperti kilatan api sekejap). (HR. Tirmizi).
Keadaan
seperti ini sudah umum kita rasakan, waktu terasa amat singkat. Sehari
yang lamanya 24 jam rasa nya tidak cukup untuk menyelesaikan pekerjaan
kita. Waktu terasa berjalan amat cepat, bumi inipun terasa semakin
kecil, mobilitas manusia semakin tinggi. Rasanya baru saja kita melalui
hari jumat, tiba tiba sekarang sudah masuk hari jum’at lagi.
( Aurat Dibuka massal, keharaman menjadi mode dan gaya )
Dari
Abu Hurairah Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda,. ”Ada dua golongan yang akan menjadi penghuni Neraka, keduanya
belum pemah aku lihat mereka. Pertama, golongan (penguasa) yang
mempunyai cambuk bagaikan ekor sapi yang digunakan untuk memukul orang.
Kedua, perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, lenggang-lenggok
waktu berjalan, mengayun-ayunkan bahu. Kepala mereka (sanggul di atas
kepala mereka) bagaikan bonggol (ponok unta yang condong). Kedua
golongan ini tidak akan masuk sorga dan tidak akan dapat mencium bau
harumnya. Sesungguhnya bau harum sorga itu sudah tercium dari jarak
perjalanan yang sangat jauh, (HR. Muslim).
Dewasa
ini kita banyak menjumpai penguasa yang bertindak sewenang wenang dan
korup. Mereka memanfaatkan kekuasaan yang dimilikinya untuk memenuhi
kebutuhan syahwat dan kepentingan pribadinya. Mereka tidak hirau dan
peduli dengan amanah yang diberikan masyarakat padanya. Mereka
mengorbankan kepentingan orang banyak untuk kepentingan pribadi dan
kelompoknya. Aurat wanita diumbar untuk tujuan komersil dan memenuhi
syahwat . Wanita yang menjaga aurat dan kehormatannya dikucilkan dan
dihinakan , , wanita yang mengumbar aurat dihormati dan dipuja.
( Islam yang benar malah menjadi asing )
Dari
Abu Hurairah Ra. Ia berkata: Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam; “Islam mulai berkembang dalam keadaan asing. Dan ia akan
kembali asing pula. Maka beruntunglah orang-orang yang asing.” (HR.
Muslim).
Islam
mulai tersebar di Mekkah dalam keadaan sangat asing. Sangat sedikit
penganut dan pendukungnya kalau dibandingkan dengan penentangnya.
Kemudian setelah itu Islam tersebar ke seluruh pelosok dunia sehingga
dianut oleh dua pertiga penduduk dunia. Kemudian Islam kembali asing dan
dirasa ganjil dari pandangan dunia, bahkan dari pandangan orang Islam
sendiri. Sebagian dari orang Islam merasa ganjil dan aneh bila melihat
orang Islam yang iltizam (komitmen) dengan Islam dan mengamalkan
tuntutan Islam yang sebenamya
( Meniru Yahudi dan Nasrani )
Dari
Abu Sa’id Al-Khudri Ra. ia berkata: Bahwasanya Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam bersabda: Kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat
sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga
jikalau mereka masuk ke lobang biawakpun kamu akan mengikuti mereka”.
Sahabat bertanya. “Ya Rasulullah! Apakah Yahudi dan Nashrani yang Tuan
maksudkan?” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Siapa lagi?”
(kalau bukan mereka). (HR. Muslim).
Umat
Islam sedikit demi sedikit akan mengikuti jejak langkah atau “cara
hidup” orang-orang Yahudi dan Nashrani, hingga dalam urusan yang kecil
dan yang remeh sekalipun. Contohnya, jikalau orang Yahudi dan Nashrani
masuk ke lobang biawak yang kotor dan sempit sekali pun, orang Islam
akan terus mengikuti mereka. Tanpa disadari banyak umat islam yang
mengikuti perilaku dan tatacara orang yahudi atau nasrani, dalam
berpakaian, makan, bergaul dan berteman, sedang mereka menyangka itu adalah perbuatan yang benar.
( Islam dikerubungi musuh-musuhnya )
Dari
Tsauban Ra. berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan
datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni
talam hidangan mereka”. Maka salah seorang sahabat bertanya, “Apakah
karena kami sedikit pada hari itu?” Nabi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam menjawab, “Bahkan kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi
kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar
terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke
dalam hati kamu penyakit ‘wahan’. Seorang sahabat bertanya: “Apakah
‘wahan’ itu, hai Rasulullah?”. Rasulullah menjawab: “Cinta dunia dan
takut mati”. (HR. Abu Daud).
Dewasa
ini negara yang mayoritas penduduknya Muslim terus diguncang prahara
dan kehancuran, seperti Afghanistan, Irak, Libya, Mesir , Suria,
Tunisia, dan bangsa bangsa besar didunia
seperti Amerika, negara Eropa, berebut untuk mengambil kekayaan bumi
mereka. Mudah mudahan ini tidak terjadi dengan Indonesia yang mayoritas
penduduknya juga beragama Islam.
(Melimpahnya Harta Benda Dan Luasnya Perniagaan Serta Banyak Media Massa)
Dari
Umar bin Tsa’lab r.a. berkata bahawa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda: “Sebahagian dari tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat,
adalah tersebarnya (melimpahnya) harta benda dan luasnya perniagaan. Dan
pena-pena akan bermunculan yang menunjukkan banyaknya bacaan dan
tulisan.” (Riwayat An-Nasa’i).
Apa yang disebutkan Rasulullah diatas sudah terjadi sekarang ini, dimana perdagangan bebas antara negara dan bangsa berkembang dengan pesat.
Hampir hampir tidak jelas lagi batas anatara negara yang satu dengan
lainnya. Mobilitas manusia antara negara dan benua berjalan demikian
cepat. Media cetak dan
elektonik berkembang pesat, pergerakan atau kejadian disatu tempat di
bumi ini dapat segera tersebar luas keseluruh dunia dalam waktu yang
amat singkat.
(Ramai Orang Muda Menyebut Dalil Agama)
Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah bersabda: “Akan muncul di akhir
zaman nanti, suatu kaum yang terdiri dari orang-orang muda yang masih
mentah pikirannya (cetek faham agamanya). Mereka banyak mengucapkan
perkataan Khairil Bariyah (firman Allah dan hadits Rasul), tetapi iman
mereka masih lemah. Pada hakikatnya mereka telah keluar dari agamanya
seperti anak panah yang lepas dari busurnya. Di mana saja kamu dapat
menemuinya, maka hapuskanlah mereka itu, siapa yang dapat menghapus
mereka, kelak akan mendapat pahala di hari kiamat.“ (Riwayat Bukhari dan
Muslim)
Banyak
ustad atau penceramah muda yang masih dangkal ilmu nya , memberikan
fatwa yang akhirnya bukan menyatukan umat tapi menimbulklan perpecahan
diantara umat Islam. Mereka bukan memberikan pencerahan pada umat, tapi
malah menimbulkan keresahan dan kegelisahan. Banyak juga ditemui orang
yang bukan Islam menggunakan hujjah hujjah dari al Qur’an dan hadist
yang mana mereka membuat komentar menurut pemahaman mereka sendiri
sedangkan mereka tidak faham dengan Islam.
(Al-Quran Sebagai Alat Propaganda)
Ali
bin Thalib r.a. berkata bahawa beliau mendengar Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Kelak akan muncul di antara umatku suatu
kaum yang membaca Al-Quran bukan seperti lazimnya kamu membaca, dan
sembahyangmu jauh berbeda dengan cara mereka bersembahyang. Mereka
membaca Al-Quran dengan mengira bahawa Al-Quran itu sebagai alat
propaganda mereka, padahal Al-Quran itu berisi peringatan yang harus
mereka junjung. Bacaan mereka itu tidak melebihi kerongkongnya (tidak
sampai meresap ke dalam hati). Mereka itu sebenarnya keluar dari Islam,
bagaikan anak panah yang lepas dari busurnya.” (Riwayat Muslim)
Rasulullah
mengingatkan bahwa diakhir zaman nanti akan dijumpai orang yang
menggunakan dalil al Qur’an untuk kepentingan pribadi, golongan ,
kelompok dan propaganda
politik. Mereka fasih membaca dan mengemukakkan ayat Qur’an namun
perbuatannya menyimpang jauh dari ajaran Al Qur’an. Waspadalah dewasa
ini banyakn kita jumpai orang seperti ini, penampilannya seperti ulama
dan ustad namun perbuatannya
menyimpang dari ajaran Rasulullah. Mereka tidak memberikan solusi bagi
masalah umat tapi malah menambah dan menimbulkan masalah bagi umat disekitarnya.
(Munculnya Dajjal sang pendusta)
Abu
Hurairah r.a. berkata, “Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Qiamat tidak akan tiba sehingga muncul 30 dajjal, semua mengaku sebagai
utusan Allah, harta bertambah, berlaku huru-hara dan al-Harj
berleluasa.” Seorang sahabat bertanya, “Apakah harj?” Baginda bersabda, “
Bunuh-membunuh.” [Musnad Ahmad, 2/457].
Abu
Hurairah r.a. berkata, “Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Qiamat tidak akan tiba selagi belum muncul 30 dajjal, semua berbohong
mengenai Allah dan RasulNya.” [Musnad Ahmad, 2/450].
Dewasa ini banyak kita temui orang orang yang mengaku sebagai nabi dan menerima wahyu seperti Mirza
Ghulam Ahmad, Sai baba, Lia Eden, Ahmad Mozadek. Dan lain lainya ditiap
bangsa dipenjuru dunia ini ada orang yang seperti itu, mereka mengaku
sebagai Nabi dan Rasul.
Al
Harj juga sudah terlihat hadir dimana mana, banyak terjadi pembunuhan
yang dibunuh tidak mengerti kenapa ia dibunuh yang membunuh tidak tahu
kenapa ia harus membunuh. Teroris, bom bunuh diri, perampokan,
pembunuhan masal seperti yang terjadi ditempat umum dan sekolah di
Amerika serikat. Saling serang dengan bom bunuh diri seperti yang
terjadi di Irak, Pakistan , Mesir , Suriah dll.
(Golongan Pendusta Di Bidang Hadits )
Dari
Abu Hurairah r.a. berkata bahawa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda: “Kelak akan ada di antara generasi akhir dari umatku
orang-orang yang meriwayatkan kepada kamu hadis yang belum pernah – juga
bapa-bapa kamu – mendengarnya. Untuk itu, hindarilah mereka.”(Riwayat
Muslim).
Sekarang juga banyak kita temui banyak diantara anak muda yang menyebarkan hadist palsu , lemah dhoif
yang tidak jelas sumbernya. Mereka lebih mengutamakan hadist daripada
al Qur’an , mereka menimbulkan perpecahan dan kebingungan dikalangan
umat Islam.
(Lelaki menyerupai wanita dan wanita menyerupai lelaki)
Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Di antara tanda-tanda dekatnya
Hari Kiamat adalah laki-laki menyerupai wanita dan wanita menyerupai
laki-laki.” (Riwayat Abu Nu’aim).
Kelompok
wanita berpakaian lelaki dan sebaliknya lelaki berpakaian wanita juga
sudah banyak kita temui dilingkungan kita. Mereka tidak malu dan segan
memakai pakaian tersebut , bahkan mereka merasa bangga dan tersanjung dengan pakaian tersebut.
(Mendidik anjing lebih mudah dari mendidik anak)
Dari
Abu Dzar r.a berkata, bahawa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda: “Apabila zaman (Kiamat) semakin hampir dekat, mendidik anjing
lebih baik daripada mendidik anak, tidak ada rasa hormat kepada yang
lebih tua, dan tidak ada rasa kasih sayang kepada yang lebih kecil,
anak-anak zina semakin ramai, sehingga laki-laki menyantap perempuan di
jalanan, mereka tidak ubahnya seperti kambing yang berhati serigala.”
(Riwayat Thabrani dan Hakim)
(Orang Yang Baik Berkurang Sedang Yang Jahat Bertambah Banyak)
Dari
Aisyah r.a. berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda: “Tidak akan berlaku hari qiamat sehingga anak seseorang
menjadi puncak kemarahan (bagi ibu bapaknya) dan hujan akan menjadi
panas (hujan akan berkurang dan cuaca akan menjadi panas) dan akan
bertambah banyak orang yang tercela dan akan berkurang orang yang baik
dan anak-anak menjadi
berani melawan orang-orang tua dan orang yang jahat berani melawan orang-orang baik.” (Riwayat Thabrani).
Apakah
kondisi seperti yang disebutkan Rasululllah pada hadist diatas sudah
terjadi? Lihatlah disekeliling anda, betapa sulitnya mendidik anank
dewasa ini. Pergaulan bebas dan zina sudah dianggap hal biasa. Banyak
anak yang melawan orang tua atau membuat pusing orang tuanya dengan
perilaku kasar, pecandu narkoba , dan lain sebagainya.
(Penduduk Mekkah Akan Meninggalkan Kota Mekkah)
Umar
r.a berkata bahawa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
”Kelak penduduk Mekkah akan keluar meninggalkan Mekkah; kemudian yang
meninggalkan itu tidak akan kembali lagi kecuali hanya sebahagian kecil
sahaja. Kemudian yang sedikit itu menjadikan kota itu penuh bangunan.
Kemudian mereka keluar lagi dari kota itu dan tidak kembali selamanya.“
(Riwayat Ahmad).
Apa
yang dikatakan Rasulullah tentang kota Mekah ini tampaknya sekarang
sudah terjadi. Pembangunan besar besaran disekitar Ka’bah telah memaksa
penduduk asli disekitar Ka’bah meninggalkan tempat tinggal dan kelahran
mereka . Mereka terpaksa pergi jauh dari Mekah. Sementara ditempat
mereka tinggal dahulu sekarang telah dibangun Hotel, Mal , Plaza dan
tempat mewah lainnya yang banyak dihuni oleh para pendatang . Ka’bah dan
Mekkah kini dikelilingi gedung gedung mewah dan megah. Sementara
penduduk asli Mekah terpaksa mengungsi keluar kota Mekah.
Demikianlah
beberapa hadist Nabi SAW yang menceritakan tentang tanda tanda
datangnya kimat pada akhir zaman. Kiamat disini bisa berarti kiamat
besar atau kiamat kecil. Kiamat besar yang berarti hancurnya seluruh
sistim kehidupan dibumi yang disebutkan dalam Al Qur’an ketika bumi
digoncangkan dan memuntahkan seluruh isi perutnya. Ketika gunung gunung
dihancurkan sehancur hancurnya hingga jadi debu yang beterbangan, ketika
bintang dan asteroid berguguran kebumi, ketika air laut melimpah
kedaratan. Jika terjadi peristiwa ini maka tidak ada satu mahlukpun yang
bisa bertahan hidup dimuka bumi ini. Bumi sudah berubah menjadi satu
tempat yang tidak mungkin dihuni manusia lagi.
Kiamat
kecil merupakan kehancuran satu tempat , wilayah atau kelompok saja.
Misalnya hancur dan musnahnya satu bangsa atau peradaban, bencana
tsunami, gempa atau taufan yang membinasakan satu kota atau
wilayah. Kiamat kecil seperti ini sudah sering kita dengar terjadi di
dunia ini, seperti tsunami Aceh dan Jepang, taifun di Filipina dan
Amerika, Gempa di China , bencana letusan Merapi di Jogya . Hancurnya
negara Afghanistan dan Irak
oleh perang dengan Amerika, kejatuhan Khadafi, porak porandanya Suriah
akibat perang saudara, kekacauan di Mesir dan lain sebagainya bisa juga
disebutkan sebagai kiamat kecil di negara dan wilayah tersebut.
Kita berdiam dinegara Indonesia , jika tanda yang disebutkan oleh Rasulullah se-perti diatas sudah banyak dinegara kita ,
maka bukan tidak mungkin negara kita akan mengalami kiamat kecil
seperti yang dialami oleh negara Irak, Afghanistan, Mesir dan Suriah
seperti tersebut diatas.
Kiamat
besar mungkin saja masih lama terjadinya , mungkin kita tidak akan
menemuinya dalam hidup kita. Namun kiamat kecil yang berupa bencana alam
atau ambruknya suatu bangsa atau negara bisa saja terjadi sewaktu waktu tanpa dapat kita duga sebelumnya.
Mensikapi kondisi akhir zaman
Saat
ini apa yang disinyalir Rasulullah 14 abad yang lalu sudah banyak
menjadi kenyataan . Menjaga Iman dan takqwa menjadi masalah yang berat
dan sulit. Jika kita tidak hati hati dan waspada bukan tidak mungkin
kita akan ikut tergelincir dan hanyut dalam arus kemungkaran dan
kemaksiatan yang merajalela dimana mana.
Berpegang teguh pada al Qur’an dan sunnah
adalah cara paling tepat untuk menyelamatkan Iman dan takwa dari
gempuran dajjal diakhir zaman . Selamatkan diri dan keluarga kita masing
nmasing dari api neraka sebagai firman Allah dalam, surat at Tahrim
ayat 6 :
6.
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari
api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan. (At Tahrim 6)